Salmin Safar — Salmin Safar (32 tahun) adalah salah satu wasit berprestasi asal kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara. Ia bertugas sebagai wasit sepak bola di Liga 4 Nasional pada 11 sampai 15 Mei 2025.
Pria asal desa Tiley, kecamatan Morotai Selatan Barat, ini dipilih menjadi wasit di stadion Kota Barat Solo, Jawa Tengah. Salmin ditugaskan oleh Asprov Maluku Utara dan Askab Pulau Morotai, menunjukkan pengakuan atas kemampuannya dalam mengatur jalannya pertandingan.
Perjalanan Karier Salmin sebagai Wasit
Menariknya, Salmin memiliki dua profesi berbeda. Selain sebagai wasit, ia adalah honorer Bagian Humas Setda Morotai. Meskipun bergelut di dua dunia, Salmin terbukti mampu fokus dan menjalani keduanya dengan baik. Keterampilan manajerial yang dimiliki membantunya mengatur waktu dan komitmen. Sejak mendapatkan lisensi C1 nasional pada tahun 2021, Salmin telah menunjukkan kemampuannya di berbagai liga, mulai dari liga tarkam hingga ke level nasional.
Pengalaman dan kompetensi tinggi yang dimiliki Salmin membawanya ke posisi yang kini ia jalani. Ia sering dipercaya oleh Asprov Maluku Utara untuk bertugas di beberapa event lokal seperti Piala Soeratin dan Bupati Morotai Cup. Ini menjadi bukti bahwa dedikasinya dalam dunia sepak bola tidak bisa dipandang sebelah mata. Salmin selalu siap menghadapi tantangan baru, dan sikapnya yang profesional membuatnya menjadi sosok yang dikagumi di kalangan rekan-rekannya.
Menghadapi Tantangan dan Prestasi yang Diraih
Di tengah kesibukannya, Salmin tetap memiliki ambisi untuk terus belajar dan berkembang sebagai wasit. Keterlibatannya dalam Liga 4 Nasional di Kota Barat Solo adalah salah satu buktinya. “Alhamdulillah kemarin pimpin di putaran 16 besar di lapangan Kota Barat Solo, Jawa Tengah,” ujar Salmin saat diwawancarai. Ini menunjukkan bahwa ia tidak hanya hadir dalam pertandingan, tetapi juga aktif berkontribusi dalam meningkatkan kualitas permainan yang ada.
Sepanjang perjalanan kariernya, Salmin juga pernah bertugas di Liga 3 di Jawa Timur, di mana ia mendapat kesempatan untuk memimpin pertandingan yang tidak kalah penting. Ia menyatakan, “Saya juga pernah bertugas di Liga 3 Nasional tahun 2024 di Surabaya, kabupaten Kediri, Jawa Timur dan EPA Liga 1 Usia 20 tahun 2025.” Kompetisi yang berbeda membuatnya tambah berpengalaman dan menambah wawasan tentang teknik pengelolaan pertandingan yang baik. Pengalaman demi pengalaman inilah yang membentuk karakter dan kekuatan mental Salmin dalam menghadapi dinamika di lapangan.
Ke depan, Salmin berharap bisa terus memperluas jangkauan karirnya di dunia sepak bola, tidak hanya sebagai wasit. Ia juga berkeinginan untuk berbagi pengalaman kepada generasi muda yang tertarik dalam profesi ini. Dengan semangat dan dedikasi yang tinggi yang dimilikinya, Salmin menjadi inspirasi bagi banyak orang di sekitar, khususnya para generasi penerus yang ingin terjun di dunia olahraga.