Septian David Maulana resmi bergabung dalam keluarga besar Malut United FC. Pemain asal Semarang ini menjadi rekrutan pertama yang diumumkan untuk menghadapi musim 2025-2026.
Proses transfer Septian David rampung setelah sang pemain sepakat menandatangani kontrak berdurasi 2 tahun bersama tim. Keputusan ini menandakan harapan serta ambisi klub dalam memperkuat skuad untuk kompetisi yang lebih ketat di level Asia Tenggara.
Perjalanan Karir Septian David di Dunia Sepak Bola
Septian David Maulana merupakan sosok yang tidak asing lagi di kancah sepak bola nasional. Karier sepak bolanya dimulai dari SSB Baladika Semarang, sebelum melanjutkan perjalanannya ke Sociedad Anonima Deportiva (SAD) Indonesia. Pada 2012, dia mendapat kesempatan langka untuk mengikuti program pelatihan di Uruguay, sebuah pengalaman yang sangat berharga dan memperkaya kemampuannya.
Kemudian, pada 2015, Mitra Kukar menjadi klub profesional pertamanya. Dalam periode 4 musim di sana, Septian berhasil mencatatkan 51 penampilan dengan mencetak 12 gol dan 9 assist, yang tentunya merupakan statistik yang sangat menggembirakan. Setelahnya, dia bergabung dengan PSIS Semarang pada 2019, di mana ia mencatatkan total 139 penampilan dan menyumbangkan 20 gol serta 17 assist untuk Laskar Mahesa Jenar. Keberhasilan ini menunjukkan kematangan dan ketajaman Septian di lini depan.
Ambisi Bersama Malut United FC
Bergabungnya Septian David ke Malut United bukan hanya sekadar transfer pemain; ini juga tentang visi dan harapan. Manajemen tim melihat bahwa kemampuan dan pengalaman yang dimiliki Septian sangat sesuai dengan kebutuhan mereka. “Kami berharap bergabungnya Septian dapat menambah opsi di lini tengah, mengingat tim akan berpartisipasi di dua kompetisi musim depan,” ungkap COO tim tersebut.
Septian sendiri menyatakan kebahagiaannya setelah resmi menjadi bagian dari Laskar Kie Raha. Ia dengan tegas mengatakan, “Alhamdulillah, saya merasa senang bisa bergabung dengan Malut United. Tim ini merupakan salah satu yang terkuat di Liga 1 dan serius untuk musim depan.” Pengakuan ini menunjukkan bahwa Septian percaya diri akan peluang yang dimiliki oleh klub baru ini untuk bersaing di level tertinggi.
Selama membela Timnas Indonesia pada berbagai level usia, mulai dari U19 hingga senior, ia telah mendapatkan pengalaman yang mumpuni. Kali ini, bersama Malut United, ia berharap bisa mewujudkan impian yang belum tercapai, yaitu meraih gelar juara Liga Indonesia. “Saya ingin meraih gelar juara liga. Semoga saya bisa berkontribusi lebih dan mencapai impian tersebut bersama tim,” ujarnya.
Menunggu pemusatan latihan tim, Septian akan lebih dulu memperkuat Indonesia All Star di Piala Presiden 2025, bersama perwakilan Malut United lainnya, seperti Alwi Slamat dan Safrudin Tahar. Ini menjadi langkah awal yang baik untuk beradaptasi dengan lingkungan baru dan menyesuaikan diri dengan gaya permainan tim.