Pemerintah Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, baru-baru ini memberikan dukungan terhadap kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan anak melalui program Kreasi Anak Nasional. Program ini diharapkan mampu menjawab tantangan terkait hak dan perlindungan anak di masyarakat.
Saat peringatan Hari Anak Nasional, Wakil Bupati Pulau Morotai, Rio Christian Pawane, menegaskan bahwa acara ini bukan sekadar momen seremonial, melainkan sebagai panggilan moral untuk lebih serius dalam menjamin terpenuhinya hak-hak setiap anak, terutama hak untuk merasa aman dan terlindungi dari segala bentuk kekerasan.
Perlindungan Anak: Tanggung Jawab Bersama
Bagi Rio, keberadaan anak-anak adalah aset masa depan bagi daerah dan bangsa. Oleh karena itu, tanggung jawab untuk menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan mendukung pertumbuhan anak adalah tanggung jawab bersama semua pihak, termasuk pemerintah, sekolah, keluarga, komunitas, dan masyarakat luas.
Statistik menunjukkan bahwa kekerasan terhadap anak—baik fisik, verbal, psikis, maupun melalui platform digital—masih menjadi fenomena yang memprihatinkan di Pulau Morotai. Menurut data yang ada, banyak anak mengalami berbagai jenis kekerasan, dan ini menjadi panggilan bagi setiap pihak untuk bertindak tegas dalam menciptakan ruang aman bagi mereka.
Strategi Membangun Lingkungan Ramah Anak
Dalam kesempatan ini, Rio mengajak semua pemangku kepentingan untuk berkomitmen dan mengambil peran nyata dalam penguatan sistem perlindungan anak di daerah ini. Salah satu langkah penting adalah memperkuat keberadaan forum anak, yang berfungsi sebagai wadah bagi suara dan aspirasi anak-anak di Pulau Morotai.
Selain itu, pengembangan kelompok teknis seperti tim pencegahan dan penanganan kekerasan di pendidikan serta perlindungan anak berbasis masyarakat di tingkat desa juga menjadi fokus utama. Upaya ini sangat diperlukan untuk menciptakan jaringan perlindungan yang lebih komprehensif dan efektif.
Harapan Rio adalah kegiatan ini tidak sekadar menjadi wacana, tetapi dapat berkembang menjadi gerakan berkelanjutan yang melibatkan berbagai kalangan. Dengan demikian, setiap anak di Morotai dapat tumbuh dengan aman, bahagia, dan bermartabat, sehingga visi untuk mewujudkan daerah yang peduli terhadap masa depan anak-anak tidak hanya menjadi impian, tetapi kenyataan yang nyata.