Pemerintah setempat — Pemerintah kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, mengambil langkah penting dengan mengaktifkan kembali SD Inpres Sambiki Tua di kecamatan Morotai Timur setelah lima tahun mengalami penutupan. Langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan di daerah tersebut.
SD Inpres Sambiki Tua merupakan salah satu dari sebelas sekolah dasar yang ditutup oleh pemerintahan sebelumnya. Kini, dengan dukungan Bupati Rusli Sibua dan Wakil Bupati Rio Christian Pawane, sekolah tersebut diharapkan dapat memberikan manfaat bagi anak-anak di daerah ini. Selain pengaktifan SD, terdapat juga keputusan untuk mengaktifkan satu sekolah menengah pertama.
Revitalisasi Pendidikan di Pulau Morotai
Pengaktifan kembali SD Inpres Sambiki Tua adalah langkah nyata yang sejalan dengan janji kampanye Bupati Rusli. Pendidikan menjadi salah satu prioritas utama pemerintah daerah. Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia serta memberikan akses pendidikan yang lebih baik bagi anak-anak di Pulau Morotai.
Kepala Desa Sambiki Tua, Iksan Banyo, bersama dengan masyarakat setempat sangat antusias dan mengungkapkan rasa terima kasih kepada pemerintah daerah atas keputusan tersebut. Ia menyatakan, “Kami pemerintah desa setempat mengucapkan terima kasih kepada Bupati Rusli Sibua dan Wakil Bupati Rio Christian Pawane karena telah mengaktifkan SD di desa kami.”
Partisipasi Masyarakat dalam Revitalisasi Sekolah
Antusiasme masyarakat terlihat jelas saat warga bersama-sama membersihkan bangunan sekolah yang telah lama tidak terurus. Aksi pembersihan ini dilakukan secara sukarela oleh warga, yang menunjukkan komitmen mereka terhadap pendidikan di desa. “Pembersihan sekolah yang dilaksanakan warga kami secara sukarela. Ini adalah komitmen dan semangat masyarakat, karena keaktifan sekolah merupakan bagian dari perputaran ekonomi di Sambiki,” ungkap Iksan.
Keberadaan sekolah yang aktif tentunya menciptakan dampak yang lebih luas bagi masyarakat. Pendidikan yang baik dapat meningkatkan kualitas hidup dan mendukung perkembangan ekonomi lokal. Lingkungan yang mendukung pendidikan juga dapat menarik perhatian orang tua untuk mengirimkan anak-anak mereka ke sekolah, sehingga bulat menjadi bagian dari komunitas yang lebih besar.