Oleh: Anwar Husen
Tinggal di Tidore
________
“Di tetangga, kita berbagi kebahagiaan, ketulusan, suka cita hingga duka cita. Di kiosnya orang kampung kita juga sama, sangat mungkin zakat perniagaannya ditunaikan di kampungnya. Dan keluarga kita di kampung, mungkin adalah satu diantaranya yang ikut merasakan manfaat zakatnya itu. Sederhana dan logis. Ini urusan prioritas bukan soal mentalitas kampungan”
SEMALAM, di sebuah grup komunitas, ada anggota yang merayakan hari istimewa. Ucapan selamat dan doa datang dari berbagai penjuru, termasuk dari orang terdekat yang berada jauh di sananya.
Saya menyambut kabar itu dengan penuh perasaan. Dalam benak saya terlintas, “Orang yang memberi manfaat bagi orang lain patut selalu didoakan agar sehat dan panjang umur.”
Setiap dari kita memiliki hari-hari spesial yang berarti, seperti anniversary, wisuda, atau mengenang yang telah tiada. Namun yang paling ditunggu-tunggu adalah hari kelahiran, saat kita diberi kesempatan untuk meraih mimpi. Anak-anak sering merayakannya dengan mengadakan kejutan, menunjukkan betapa istimewanya saat tersebut bagi mereka.
Hari ulang tahun adalah momen refleksi. Ini adalah tanda perjalanan hidup, mengingat dimensi waktu yang telah kita lewati. Di sini, ada panggilan untuk merenungkan bekal yang kita miliki, baik untuk diri kita sendiri maupun untuk orang yang kita cintai. Ini adalah saat untuk merenungkan keputusan yang diambil selama hidup ini; apakah kita telah memberikan kontribusi positif bagi orang lain atau hanya sibuk dengan urusan pribadi?
Momen spesial seperti ini bisa seolah menggantung dalam benak, mempertanyakan berbagai aspek kehidupan kita. Sering saya mengingatkan diri untuk tidak hanya berfokus pada kesuksesan duniawi, tetapi juga pada tanggung jawab kita terhadap yang lain, serta memberi tempat untuk sedekah dan amal.
Momen Berharga di Sekitar Kita
Salah satu tokoh di komunitas kami yang sering disorot adalah seorang pengusaha sukses. Dia dikenal luas berkat keberlimpahan yang ia bawa kepada masyarakat. Bukan sekadar sukses secara finansial, tetapi juga dalam membina hubungan sosial yang baik.
Kehadirannya dalam masyarakat memberi dampak positif yang luar biasa. Memutuskan untuk meninggalkan karir tetap dan beralih ke bidang usaha, dia telah berhasil membuktikan bahwa ada banyak cara untuk memberi, tidak hanya dari segi materi, tetapi juga dari segi waktu dan perhatian yang diberikan kepada orang lain.
Pentingnya Memberikan Manfaat Bagi Sekitar
Di tengah kesibukan kita, sering kali kita lupa untuk mengenali sosok-sosok inspiratif yang ada dalam komunitas. Setiap orang berkontribusi dengan cara mereka sendiri, baik yang terlihat maupun yang tidak. Peran mereka sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang harmonis dan saling mendukung.
Oleh karena itu, mari kita ingat untuk mendukung toko-toko kecil di sekitar kita. Membeli barang dari mereka adalah cara sederhana untuk menunjukkan dukungan dan mengembalikan keuntungan ke komunitas kita. Dengan cara ini, kita menyadari bahwa setiap transaksi merupakan aksi sosial yang memberikan dampak lebih dari sekadar pertukaran uang.
Bagi saya, berbagi dengan tetangga dan masyarakat sekitar adalah sebuah tanggung jawab. Seharusnya kita merasa terikat dengan komunitas yang kita hibur, menjadikan mereka bagian dari kehidupan kita. Di sinilah kita bisa saling berbagi suka dan duka, serta berkontribusi untuk menciptakan keberlanjutan yang positif bagi generasi mendatang.
Hidup ini memang penuh dengan liku-liku; begitu banyak pelajaran yang bisa kita ambil dari setiap pengalaman. Dalam proses ini, kita hanya bisa berusaha dan berikhtiar untuk memberikan yang terbaik, baik untuk diri kita maupun untuk orang lain. Wallahua’lam. (*)
