Rapat paripurna khusus yang dilakukan DPRD Kabupaten Pulau Taliabu menghadirkan momentum penting dalam serah terima jabatan bupati dan wakil bupati baru. Agenda ini diadakan pada Kamis, 12 Juni 2025, dan menjadi bagian dari proses transisi kepemimpinan setelah pelantikan kepala daerah terpilih. Melalui rapat ini, diharapkan segala aktivitas pemerintahan dapat berjalan dengan lancar dan terencana.
Dalam acara tersebut, berlangsungnya prosesi serah terima jabatan memperkuat komitmen kolaborasi antara bupati dan wakil bupati sebelumnya dengan kepala daerah terpilih. Kehadiran Wakil Gubernur Maluku Utara, Sarbin Sehe, memberi bobot lebih pada proses ini. Ada harapan besar agar transisi kepemimpinan kali ini membawa dampak positif bagi masyarakat setempat.
Visi dan Misi Pemimpin Baru
Wakil Bupati Taliabu, La Ode Yasir, dalam sambutannya, memaparkan visi dan misi pemerintahan untuk periode 2025–2030. Ia menekankan perlunya mengedepankan pelayanan publik, pemerataan pembangunan, dan penguatan ekonomi lokal sebagai bagian dari tuntutan Presiden Republik Indonesia. Ini merupakan arahan yang jelas bahwa efektivitas pelayanan publik harus menjadi prioritas utama kepala daerah terpilih.
Yasir menegaskan, usaha mereka dalam menjalankan pemerintahan ke depan akan berlandaskan dedikasi dan integritas. Pesan tersebut bukan hanya sekedar retorika, tetapi menjadi pedoman dalam melaksanakan berbagai program yang berdampak positif untuk masyarakat. Dengan nada optimis, Yasir menggambarkan cita-cita mereka untuk menjadikan Kabupaten Pulau Taliabu mandiri, unggul, dan damai.
Strategi Pembangunan untuk Masa Depan
Sebagai konkretisasi dari visi ini, berbagai strategi utama telah dirancang. Pengembangan lingkungan hidup yang berkelanjutan menjadi salah satu fokus utama, di samping penciptaan lapangan pekerjaan dan peningkatan akses serta kualitas layanan kesehatan. Pendidikan yang merata dan berkualitas menjadi pilar penting lainnya, dalam upaya mendukung pertumbuhan masyarakat yang sejahtera.
Tidak hanya itu, sektor pertanian, perikanan, dan perkebunan pun akan mendapatkan perhatian serius agar dapat berdaya saing, dengan memanfaatkan potensi lokal. Upaya mendorong kelautan dan pariwisata yang terintegrasi juga dianggap krusial, sejalan dengan kebutuhan untuk menjadikan daerah ini sebagai tujuan wisata yang menarik.
Yasir menambahkan bahwa penegakan hukum dan penguatan nilai-nilai sosial budaya akan diprioritaskan dalam tata kelola pemerintahan. Ia berkomitmen untuk mengembangkan spiritualitas dan pendidikan agama guna memperkuat karakter masyarakat. Semua ini memerlukan kolaborasi yang baik antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta.
Dalam sektor pendidikan, pemerintah telah menyiapkan program beasiswa yang mencakup semua jenjang, dari SD hingga S2. Tidak lupa, adanya rencana untuk memberikan listrik gratis bagi rumah tangga dengan daya 900 watt, serta perluasan jaringan komunikasi dan internet ke seluruh desa. Penanganan gizi buruk dan pengalokasian anggaran untuk program makanan bergizi di sekolah juga menjadi perhatian utama.
Yasir optimis bahwa dengan kolaborasi yang baik antara pemerintah daerah dan pusat, pembangunan jaringan listrik PLN dan jalan lingkar Pulau Taliabu dapat terealisasi. Keberhasilan dari setiap program yang direncanakan ini akan sangat bergantung pada komitmen serta kerjasama semua pihak terkait.
Dengan semangat dan kesiapan yang ditunjukkan oleh pemerintah daerah baru, berbagai harapan akan terwujud di Kabupaten Pulau Taliabu di masa mendatang. Yasir menutup sambutannya dengan penegasan bahwa mereka siap bekerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan demi menyukseskan pembangunan dalam segala bidang.
Dari rapat paripurna ini, hadir juga mantan Wakil Bupati Ramli, Ketua DPRD beserta anggota, serta seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan jajarannya. Momen ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang positif bagi pengembangan Kabupaten Pulau Taliabu ke depan.