DPP PKB — DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) telah memberikan persetujuan untuk penggantian antar waktu (PAW) anggota DPRD Pulau Morotai, Maluku Utara, yang merupakan almarhum Suaib Hi Kamel. Kepergian Suaib terjadi saat ia menjalankan ibadah haji di Tanah Suci pada 28 Mei 2025.
Persetujuan ini tercantum dalam surat resmi DPP kepada DPC PKB Morotai dengan nomor 3266/DPP/01/VI/2025. Surat tersebut membahas secara khusus mengenai Persetujuan Penggantian Antar Waktu Anggota DPRD Kabupaten Pulau Morotai dari PKB atas nama Suaib Hi Kamel, dan dikeluarkan pada 30 Juni 2025. Surat ini telah ditandatangani oleh Ketua Umum A Muhaimin Iskandar dan Sekretaris Jenderal PKB, M Hasanuddin Wahid.
Sosok Pengganti dan Proses PAW
Nama yang terpilih untuk menggantikan almarhum Suaib adalah Naswin Rowo. Naswin adalah calon legislatif yang mencatatkan hasil suara tertinggi kedua di daerah pemilihan I. Pemilihan Naswin sebagai pengganti menjadi langkah penting dalam kesinambungan perjuangan politik PKB di daerah tersebut.
Proses PAW ini tidak hanya menandakan pergantian individu, tetapi juga mencerminkan dinamika politik lokal yang selalu berkembang. Penggantian ini dilakukan dengan mempertimbangkan legitimasi suara dan dukungan masyarakat. Hal ini menunjukkan bahwa partai sangat memperhatikan representasi suara rakyat dalam setiap langkah yang diambil.
Perubahan Susunan Pengurus DPC PKB Morotai
Tidak hanya persetujuan PAW, DPP juga mengeluarkan keputusan nomor 3267/DPP/01/VI/2025 yang mengatur tentang Penetapan Perubahan Susunan Dewan Pengurus Cabang PKB Kabupaten Pulau Morotai untuk masa bakti 2021-2026. Dalam SK tersebut, Naswin juga ditunjuk untuk menjabat sebagai Ketua DPC, menggantikan posisi Suaib. Selanjutnya, Alhafitz B Ahsan ditugaskan sebagai Sekretaris dan Maila Boleu sebagai Bendahara.
Perubahan ini menandakan adanya pergeseran dan pembaruan dalam kepengurusan partai, yang diharapkan mampu membawa angin segar bagi PKB di Pulau Morotai. Dengan adanya pemimpin baru, diharapkan dapat muncul ide-ide dan strategi baru yang dapat meningkatkan kinerja partai dan lebih mendekatkan diri kepada masyarakat.
Dalam konteks yang lebih luas, setiap perubahan dalam kepengurusan partai politik selalu membawa harapan baru bagi para pemilih dan pendukungnya. Jenis kepemimpinan yang baru ini diharapkan bisa menciptakan suasana kondusif bagi pengembangan program-program pro rakyat yang selama ini menjadi fokus utama PKB.
