Fasilitas umum yang tidak terawat di kawasan pusat bisnis Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, menimbulkan perhatian di kalangan masyarakat. Hal ini terlihat dari kondisi lampu penerangan jalan umum (PJU) yang seringkali mati dan rumput liar yang tumbuh di trotoar dan tepi jalan. Keadaan ini jelas mengganggu pemandangan dan estetika pusat kota.
Apa sebenarnya yang menjadi penyebab terabaikannya fasilitas umum ini? Banyak warga menyuarakan pendapat dan harapan mereka untuk perbaikan, terutama di lokasi yang sering dilalui masyarakat.
Kondisi Terkini Fasilitas Umum
Sekilas, kondisi PJU yang sering tidak berfungsi jelas menimbulkan rasa ketidaknyamanan bagi para pengguna jalan, terutama saat malam hari. Beberapa warga bahkan mengungkapkan kekhawatiran mereka ketika melintas di area yang gelap tersebut. “Kondisi ini sangat merugikan dan bisa membahayakan, karena seringkali kita harus berhadapan dengan kendaraan yang melintas tanpa penerangan yang memadai,” ungkap salah satu penghuni kawasan itu.
Data dari pengamatan menunjukkan bahwa ada beberapa titik di kawasan Pasar, yang seharusnya menerangi pedestrian, malah gelap gulita. PJU yang rusak atau tidak berfungsi jelas menambah resiko terjadinya kecelakaan. Selain itu, rumput liar yang tinggi menambah kesan tidak terawat, sehingga menurunkan rasa nyaman bagi pengunjung yang ingin berbelanja.
Potensi Perbaikan dan solusi Tindak Lanjut
Berbagai solusi untuk meningkatkan kondisi ini sangat diperlukan. Salah satu langkah awal bisa dengan melakukan audit rutin fasilitas PJU serta menjadwalkan pemeliharaan yang lebih teratur. Selain itu, sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga lingkungan juga bisa menjadi salah satu opsi. Masyarakat dapat berpartisipasi dalam menjaga kebersihan dan ketertiban di lingkungan mereka.
Penempatan petugas kebersihan di beberapa titik strategis juga bisa membantu mengurangi penumpukan rumput liar serta menjaga keindahan fasilitas umum. Terlepas dari masalah yang ada, jika ada sinergi antara pemerintah daerah dan masyarakat, kondisi fasum di kawasan tersebut bisa mengalami perbaikan yang signifikan.